Peran pemimpin transformasional membudayakan kerja etis guna meningkatkan organizational citizenship behaviour

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji mediasi paralel dimensi iklim kerja etis pada hubungan kepemimpinan transformasional dengan organizational citizenship behavior (OCB) karyawan.  Penelitian ini memberikan kontribusi pada dukungan literatur kepemimpinan transformasional dengan mengajukan model mediasi paralel dimensi iklim kerja etis pada hubungan kepemimpinan transformasional dengan OCB. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif maka metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Penelitian ini mengambil populasi karyawan di dua perusahaan di Jakarta. Ukuran sampel didasarkan dengan perhitungan rumus Yamane dan didapatkan 201 orang karyawan sebagai sampel. Teknik pengambilan sampel yang dipilih adalah metode probability sampling simple random sampling. Teknik analisis untuk pengujian mediasi paralel dengan menggunakan macro process yang dibantu dengan alat SPSS 26 dan Process V3.5. Hasil menunjukkan bahwa kepemimpinan tranformasional mempengaruhi secara positif dan signifikan pada OCB karyawan. Hasil pengujian pemediasian didukung dengan data yaitu secara keseluruhan iklim kerja etis memediasi hubungan kepemimpinan transformasional dengan OCB. Dan secara per dimensi, hanya dimensi review yang tidak memediasi pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap OCB. Hasil ini mengungkapkan karyawan semakin meningkatkan perilaku kewargaannya bila didukung oleh pembudayaan iklim kerja etis terutama yang menampilkan ketiga dimensi yaitu kebersamaan, kesetaraan, dan keterbukaan. Selain itu karyawan akan semakin menampilkan perilaku kewargaan rela berkorban dengan adanya peningkatan penerapan gaya kepemimpinan yang menampilkan gaya transformasional. Implikasi praktis dan saran dikemukakan dalam penelitian ini.