Dalam era industri modern sistem kontrol industri telah berkembang pesat dalam hal peralatan perangkat keras, perangkat lunak, dan protokol komunikasi. Sistem kontrol industri dimana peranan manusia telah banyak digeser dan digantikan oleh sistem kontrol otomatis. Dimana pada sistem kontrol otomatis, untuk mengirimkan data dari lapangan(sensor) ke kontroler, untuk komunikasi antar kontroller, untuk mengirimkan data dari kontroller ke komputer, semua membutuhkan komunikasi data dan saling terhubung. Penelitian ini dibuat berdasarkan permasalahan yaitu bagaimana melakukan kontroling serta membaca semua informasi data pada plant atau mesin pengisian serbuk temulawak seperti informasi data sensor, data aktuator, maupun data hasil proses yang dilakukan oleh plant untuk ditampilkan dan dicatat. Sehingga diperlukan sebuah protokol komunikasi yang dapat melakukan pertukaran informasi antara perangkat master dan perangkat slave yaitu protokol komunikasi modbus serta perlu diterapkan sistem SCADA. Impelementasi komunikasi modbus diterapkan pada hardware, yaitu RTU(remote terminal unit) yang dibuat menggunakan mikrokontroller STM32, modul RS485 serta modul ENC28J60 dan MTU(master terminal unit) menggunakan PC dan sistem SCADA dibuat menggunakan aplikasi Haiwell Cloud SCADA. Hasil dari pengujian peforma mini SCADA yang mengimplementasikan protokol komunikasi modbus telah berhasil melakukan monitoring semua data sensor serta informasi yang berasal dari plant, dapat melakukan pengontrolan plant melalui interface HMI, serta didapatkan delay latensi pengiriman sebesar 342.5 ms, kemudian rata-rata data loss pengiriman sebesar 0.625% dalam proses transmisi seluruh data yang berasal dari RTU menuju MTU
CITATION STYLE
Kusuma, J. F., Rifa’i, M., & Saukani, I. (2024). Implementasi Protokol Komunikasi Modbus Untuk Mini Scada Pada Plant Pengisian Serbuk Temulawak. Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal, 2(5), 314–326. https://doi.org/10.57185/mutiara.v2i5.182
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.