Latar Belakang :Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi paru kronik yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Penderita tuberkulosis paru akan mengalami mengalami gangguan jalan napas akibat sumbatan daerah bronkus. Latihan batuk efektif yang meliputi aktivitas observasi, terapeutik, edukatif dan kolaborasi mukolitik dapat membantu membersihkan jalan nafas. Metode :Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif, studi kasus melalui pendekatan asuhan keperawatan. Metode pengumpulan denganwawancara, observasi dan studi dokumentasi. Penelitian ini dilakukan terhadapdua responden yang diberikan implementasi keperawatan Latihan batuk efektif, edukasi batuk efektif, dan dan kolaborasi pemberian obat mukolitik. Studikasusdilakukan selama 3 hari yaitu kepada pasien 1 tanggal 24 Februari 2022 – 26 Februari 2022 dan Pasien 2 tanggal 3 Maret 2022 – 5 Maret 2022. Hasil :Setelah dilakukan implementasi keperawatan terhadap kedua pasien selama 3 hari didapat jalan nafas pasien bersih ditandai dengan frekuensi napas membaik, mampu batuk efektif, dan menunjukkan peningkatan kemampuan pengeluaran sputum. Kesimpulan : Hasil penelitian menggambarkan perlunya intervensi batuk efektif untuk mengeluarkan sputum pada jalan nafas dan paru.
CITATION STYLE
Mediarti, D., Syokumawena, S., & Nur Alifah, J. S. (2023). Latihan Batuk Efektif Pasien Tuberkulosis Paru Dengan Masalah Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif. JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka, 3(1), 1–7. https://doi.org/10.36086/jkm.v3i1.1558
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.