Perakitan varietas tomat khusus wilayah urban perlu dilakukan untuk mempercepat ketersediaan tomat secara mandiri di wilayah perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi hasil, penampilan karakter hortikultura, serta menduga nilai heritabilitas arti luas genotipe tomat generasi F6 di dataran rendah. Penelitian dilakukan pada bulan Maret hingga Agustus 2021 di Kebun Percobaan Agroteknologi Universitas Gunadarma wilayah Jakarta Timur, dengan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) satu faktor, yaitu genotipe tomat yang diulang tiga kali. Taraf perlakuan terdiri atas 4 genotipe tomat generasi F6 dan 2 varietas komersil (Tantyna F1 dan Tora IPB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan penampilan hortikultura antara genotipe tomat generasi F6 dengan varietas komersial yang diamati. Segregasi masih terjadi pada karakter kualitatif yaitu, pewarnaan antosianin pada hipokotil, warna bahu buah hijau sebelum matang dan bentuk ujung pada genotipe tomat F6. Terdapat genotipe tomat F6 yang memiliki karakter komponen hasil dan karakter hasil yang lebih baik dibanding varietas komersial seperti umur berbunga, umur panen, bobot per buah, panjang buah, kekerasan buah, total padatanterlarut, jumlah buah layak panen, dan bobot buah layak panen. Seluruh karakter kuantitatif memiliki nilai heritabilitas arti luas kriteria tinggi kecuali umur panen dan jumlah rongga buah dengan kriteria rendah. Karakter dengan nilai heritabilitas tinggi dapat dijadikan karakter seleksi generasi berikutnya. Kata kunci: daya hasil, heritabilitas, ragam genetik, Solanum lycopersicum.
CITATION STYLE
Saputry, D. H., Daryanto, A., Istiqlal, M. R. A., & Widiyanto, S. (2022). Potensi Hasil dan Penampilan Hortikultura Tomat Generasi F6 di Dataran Rendah. Jurnal Hortikultura Indonesia, 13(1), 14–22. https://doi.org/10.29244/jhi.13.1.14-22
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.