Artikel ini menggunakan metode analisis deskriptif dari data internal Zalora Indonesia, studi literatur, dan studi mandiri terhadap influencer dan brand. Ada 8 bentuk kampanye yang dilakukan pada masa Lebaran, yaitu pemasaran online, in-app exposure, e-event dan jumpa pers, media sosial dan KOL (Key Opinion Leader), fitur sosial, partnership, gamification dan engagement, dan pemasaran offline. Aktivasi media sosial dan influencer tetap menjadi kampanye utama yang dipilih Zalora untuk menggaungkan momen Lebaran ini. Kombinasi lebih dari 50 selebriti, influencer makro, mikro, dan hijab dipilih untuk memastikan Lebaran Zalora mendapatkan awareness yang seluas-luasnya. Zalora juga lebih mengedepankan influencer wanita, berhubung sebagian besar penjualan Zalora berasal dari kategori produk wanita.
CITATION STYLE
Hartanto, S. (2021). AKTIVITAS PEMASARAN ZALORA INDONESIA MENGHADAPI #LEBARANDIRUMAHAJA 2021. Jurnal Da Moda, 3(1), 1–6. https://doi.org/10.35886/damoda.v3i1.221
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.