Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas X MIPA SMAN 1 Moutong melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit. Metode dalam penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA 1 SMAN 1 Moutong berjumlah 36 orang yang terdaftar pada tahun ajaran 2021/2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum melakukan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit diperoleh persentase minat belajar siswa sebesar 27,78% atau masuk dalam kategori rendah. Hasil observasi guru diperoleh persentase pertemuan 1 sebesar 84,61% dan persentase pertemuan 2 sebesar 86,53%. Hasil observasi siswa diperoleh rata-rata pertemuan 1 sebesar 83,12% dan rata-rata pertemuan 2 sebesar 86,45%. Kemudian setelah melakukan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit minat belajar siswa mengalami peningkatan, dengan persentase minat belajar siswa sebesar 77,78% atau masuk dalam kategori tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penerapan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas X MIPA SMAN 1 Moutong. Kata kunci : Minat Belajar, Larutan Elektrolit dan NonElektrolit, Problem Based Learning (PBL)
CITATION STYLE
Rahmadhani, W., & Suherman, S. (2022). Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit untuk Meningkatkan Minat Belajar. Media Eksakta, 18(2), 133–137. https://doi.org/10.22487/me.v18i2.2365
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.