Platform media sosial juga dapat dimanfaatkan guna meningkatkanidentitas suatu merek di mana melalui media sosial maka akan terbentuk strategi komunikasi perusahaan yang didalamnya akan menciptakan kepercayaan konsumen pada merek tersebut. Kondisi tersebut perlu dimanfaatkan oleh pelaku usaha terutama pada kawasan bisnis Cibubur yang telah dikembangkan serta memiliki peluang yang menjanjikan di mana pada kawasan bisnis Cibubur tersebut akan memiliki peranan strategis untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui peningkatan UMKM. Oleh sebab itu pemerintah daerah Cibubur melalui pemerintahan Kota Depok telah melakukan peresmian 44 kios untuk pelaku UMKM setelah dibukanya trans studio mall Cibubur. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengkaji terkait dengan hubungan media sosial dan persepsi merek terhadap pembentukan strategi komunikasi pemasaran bagi pelaku UMKM Cibubur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data dari kuisioner yang disebarkan kepada pelaku UMKM di Kota Cibubur yang telah mendirikan usahanya lebih dari 2 tahun jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan kuisioner. Analisis data yang digunakan berupa uji reabilitas, uji validitas, uji koefisien determinasi, uji t statistic, dan uji f statistic. Hasil analisis menunjukkan bahwa variavel media sosial (X1) dan persepsi merek berpegaruh positif dan signifikan terhadap strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh UMKM Cibubur.
CITATION STYLE
Hulu, M. S., & Tantowi, I. (2023). Pengaruh Media Sosial Dan Persepsi Merek Terhadap Strategi Komunikasi Pemasaran (Studi Kasus Pelaku UMKM Cibubur Jakarta Timur). JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 4(3), 241–252. https://doi.org/10.36418/syntax-imperatif.v4i3.246
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.