Nilai-Nilai Pemberdayaan Konseli Berbasis Feminisme Khas Soekarno: Studi Hermeneutika Gadamerian Buku Sarinah

  • Roziqi M
N/ACitations
Citations of this article
21Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan menggali nilai pemberdayaan konseli yang bisa diambil dari karya bapak pendiri bangsa, Ir.Soekarno. Bung Karno yang memiliki pemikiraan luas untuk kemajuan perempuan Indonesia menuangkan berbagai pemikiran briliannya dalam buku berjudul Sarinah. Ruang lingkup penelitian mencakup pemikiran nilai pemberdayaan perempuan yang terdapat dalam buku Sarinah. Ada pun metode penelitian yang digunakan adalah studi hermeneutika Gadamerian. Metode ini menggali nilai pemberdayaan konseli dari teks masa lampau yakni teks tulisan Bung Karno tentang perempuan saat zaman revolusi kemerdekaan lalu. Ada pun dari hasil penelitian didapatkan nlai pemberdayaan konseli khas berbasis feminisme khas Bung Karo antara lain 1) anti penindasan 2) adil 3) menjunjung kesetaraan 4) berpikir terbuka 5) koreksi diri 6) percaya diri 7) memahami orang lain 8) bekerjasama.  Teks tersebut dapat menjadi bahan masukan idealitas konseli yang dapat difasilitasi oleh konselor. Kata kunci: Sarinah ; Nilai pemberdayaan konseli; Soekarno

Cite

CITATION STYLE

APA

Roziqi, M. (2017). Nilai-Nilai Pemberdayaan Konseli Berbasis Feminisme Khas Soekarno: Studi Hermeneutika Gadamerian Buku Sarinah. Jurnal Psikoedukasi Dan Konseling, 1(1), 33. https://doi.org/10.20961/jpk.v1i1.11466

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free