Dalam rangka pengembangan energi alternatif untuk pembangkit energi listrik, maka telah dilakukan penelitian pemanfaatan energi arus laut sebagai pembangkit energi listrik terbarukan. Untuk menghasilkan energi listrik dibutuhkan sebuah generator yang digerakkan oleh arus laut melalui blade turbin yang dipasang didalam laut. Berdasarkan pemetaan / survei yang telah dilakukan dapat diketahui besarnya arus laut yang ada di perairan indonesia. Dari hasil survei maka generator yang digunakanadalah type Low Speed agar didapatkan konversi energi yang optimal. PMG 3500 adalah generator low speed dengan permanen magnet mempunyai kapasitas sampai 3500 VA. Dari data sheet PMG 3500dapat diketahui bahwa putaran maksimal yang diijinkan adalah 250 Rpm dan bila melebihi putaran maksimalnya akan menyebabkan kerusakan pada belitan generator tersebut. Untuk mengantisipasi kondisi tersebut maka putaran generator harus di monitoring karena generator tersebut tidak dilengkapi dengan sistem pengaman terhadap over speed. Sistem monitoring ini menggunakan Rotari encoder sebagai sensor pendeteksi Rpm generator dan rangkaian mikrokontroller untuk memproses data darirotary encoder agar bisa ditampilkan dalam display LCD.
CITATION STYLE
Marta, E., Miftah, M., & Mintarso, C. J. (2010). Sistem Monitoring Putaran Generator Pada Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut. Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim, 3(1), 19–23. https://doi.org/10.29122/jurnalwave.v3i1.4108
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.