Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah salah satu sektor yang paling terdampak akibat adanya Covid-19, pelaku UMKM kehilangan hampir 50% omzet penjualannya. Cara untuk bertahan menghadapi hal tersebut adalah dengan berinovasi melalui digitalisasi penjualan. Namun, tidak sedikit para pelaku UMKM ini masih belum melek teknologi, sehingga untuk melakukan digitalisasi pemasaran membutuhkan waktu guna belajar dan membiasakan diri. Berdasarkan hal tersebut, tim pelaksana pengabdian masyarakat Universitas Negeri Malang (UM) memberikan solusi untuk membantu para pelaku UMKM busana muslim di Gresik dengan memberikan pelatihan dan pendampingan pemasaran berbasis digital yang bertujuan untuk meningkatkan omzet penjualan yang semakin hari kian merosot. Metode yang digunakan adalah metode partisipasi aktif yang mana ini melibatkan mitra kerja mulai dari penentuan prioritas masalah yang akan ditangani terlebih dahulu, pengumpulan data profil UMKM, pelatihan pemasaran digital, dan perancangan pembuatan website gallery online, instagram, dan facebook. Gambaran IPTEK yang akan dilaksanakan meliputi empat tahapan, antara lain: analisis kebutuhan, persiapan, pelaksana program, dan pendampingan. Kegiatan pengabdian ini menghasilkan terbentuknya website gallery online di tiga UMKM, terlatihnya pengelola UMKM untuk memanfaatkan teknologi pemasaran digital, peningkatan produktivitas UMKM, dan adanya peningkatan omzet penjualan produk busana muslim.
CITATION STYLE
Arina, R., Sucipto, S., & Ishaq, M. (2022). PENDAMPINGAN PEMASARAN PRODUK BERBASIS DIGITAL PADA UMKM BUSANA MUSLIM DI KABUPATEN GRESIK. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 511–518. https://doi.org/10.31004/cdj.v3i2.3948
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.