Persalinan yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan proses persalinan tidak berjalan lancar dan persalinan berlangsung lebih lama atau terjadi partus lama. Partus lama dapat menyebabkan perdarahan postpartum dini, yang merupakan penyebab terpenting kematian maternal di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara partus lama dengan kejadian perdarahan postpartum dini. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain cross sectional yang dilakukan terhadap ibu yang bersalin pervaginam di kamar bersalin Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang pada tanggal 11 Juni-11 September 2012. Variabel yang diukur adalah partus lama dan kejadian perdarahan postpartum dini. Dari hasil penelitian didapatkan 25 ibu mengalami partus lama dan 35 ibu tidak mengalami partus lama. Ibu yang mengalami partus lama lebih banyak yang mengalami perdarahan postpartum dini (72%) dibandingkan yang tidak mengalami partus lama (34,29%). Analisis datadengan menggunakan chi square menunjukkann nilai x2 hitung>x2 tabel (8,287 > 6,64) dan p=0,004 < 0,01 yang menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara partus lama dengan kejadian perdarahan postpartum dini. Besarnya hubungan tersebut adalah 0,349 (rendah), yang menunjukkan bahwa partus lama hanya mempengaruhi kejadian perdarahan postpartum dini sebesar 12,18%, sedangkan sisanya yakni 87,82% di pengaruhi oleh faktor lain. Kesimpulan penelitian ini yaitu semakin lama proses persalinan maka kemungkinan untuk terjadinya perdarahan postpartum dini semakin besar.
CITATION STYLE
Candra Windu, S., Meirani, R., & Khasanah, U. (2016). Hubungan antara Partus Lama dengan Kejadian Perdarahan Postpartum Dini di Kamar Bersalin Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang. Majalah Kesehatan, 3(4), 190–195. https://doi.org/10.21776/ub.majalahkesehatan.003.04.4
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.