Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level penggunaan tepung onggok terfermentasi sebagai pakan alternative pengganti Bekatul dalam meningkatkan penampilan produksi ayam kampung super yang meliputi konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dalam usaha peternakan ayam kampung super. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan teknik observasi. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 6 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan pada penelitian ini P0 merupakan perlakuan tanpa penambahan Tepung Onggok Terfermentasi (TOT), P1 penambahan tepung onggok sebagai subtitusi bekatul 25 % Tepung Onggok Terfermentasi (TOT) dan 75 % Bekatul dalam ransum untuk mengganti penggunaan Bekatul, P2,penambahan TOT 50 % + 50 % Bekatul dalam ransum, P3, penambahan TOT 75% + 25% Bekatul dalam ransum. Dalam penelitian ini menggunakan ternak ayam kampung super umur 28 hari sebanyak 120 ekor dan terbagi 5 ekor di setiap ulangan. Kandang yang digunakan adalah kandang koloni dengan ukuran 100 x 70 x 80 cm di setiap perlakuan dan ulangan. Hasil data penelitian menunjukkan bahwa penggunaan TOT sebagai pengganti bekatul dalam ransum pakan ayam kampung super memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap nilai konsumsi pakan ayam kampung super. Hasil data penelitian penggunaan TOT sebagai pengganti bekatul dalam ransum pakan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap Pertambahan Bobot Badan (PBB) ayam kampung super .
CITATION STYLE
Widigdyo, A., & Widyaworo, A. (2019). Pengaruh Penggunaan Tepung Onggok Terfermentasi Dengan Trichoderma viride Sebagai Pakan Alternatif Terhadap Konsumsi Pakan dan Pertambahan Bobot Badan Ayam Kampung Super. Jurnal Sains Peternakan, 7(2), 128–134. https://doi.org/10.21067/jsp.v7i2.3956
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.