Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Peran Pendamping dalam pengelolaan Program Keluarga Harapan. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif, dengan pendekatan Kualitatif, dan teknik pengumpulan data menggunakan teknik Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Penelitian ini dilatar belakangi dari Peran Pendamping Program Keluarga Harapan sebagai Temuan data dilapangan menunjukan bahwa Keluarga Penerima Manfaat dari Program Keluarga Harapan butuh seorang pendamping agar program tersebut lebih terarah dan dapat memberi manfaat kepada Keluarga Penerima Manfaat, dengan adanya Peran Pendamping dalam Pengelolaan Keluarga Harapan dapat mampu meningkatkan kemampuan dan wawasan yang dapat merubah perilaku dan pola pikir masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendamping memiliki empat peran keterampilan yaitu peran sebagai peran fasilitatif, peran mendidik, peran perwakilan rakyat dan peran teknis. Selama ini pendampingan sudah dilaksanakan hanya saja belum optimal, dikarenakan masalah yang timbul dalam penerimaan bantuan PKH seperti ketidak tepat sasarannya program dan keterlambatan dalam penyaluran bantuan. Namun, Hal ini bukan dari pendamping namun dari pusat yang sifatnya mendadak sehingga menyebabkan pendamping kesulitan dalam pemutakiran data penerima program keluarga harapan.
CITATION STYLE
Linggar Septiyanti, D. N., Rahmat, A., & Zubaidi, M. (2022). Peran Pendamping Dalam Pengelolaan Program Keluarga Harapan. Student Journal of Community Education, 161–167. https://doi.org/10.37411/sjce.v2i1.1418
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.