AbstrakLuka bakar adalah kerusakan jaringan yang disebabkan paparan sumber panas seperti api, listrik dan bahan kimia berbahaya. Daun bandotan (Ageratum conyzoides L.) digunakan sebagai obat luka dengan cara menghambat atau menghentikan pendarahan. Kebaruan dalam penelitian ini karena meneliti tentang efektivitas daun bandotan dengan lidah buaya dalam perbaikan luka bakar pada tikus. Daun lidah buaya mengandung vitamin C, E, B1 (tiamin), niasin, B2 (riboflavin), kolin dan asam folat. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas perbaikan luka bakar menggunakan ekstrak daun bandotan dan lidah buaya. Penelitian ini menggunakan 30 ekor tikus putih dengan BB 150-200g yang dibagi menjadi 6 kelompok yaitu, kelompok yang diberi salep Burnazin, kelompok kontrol negatif, kelompok perlakuan ekstrak bandotan 10%, kelompok perlakuan ekstrak bandotan 15%, kelompok perlakuan ekstrak lidah buaya 10%, dan kelompok perlakuan ekstrak lidah buaya 15%. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan True Experimental dengan Randomized Post-test only Control Group Design, dengan cara memberikan ekstrak daun bandotan konsentrasi 10% dan 15% dan juga ekstrak lidah buaya konsentrasi 10% dan 15% ke tikus yang telah diberi luka bakar. Hasil analisis uji statistik penyembuhan luka bakar terhadap tikus yang diberi perlakuan ekstrak bandotan dengan lidah buaya didapatkan antara kelompok K terhadap P0, P1, P2, P3 dan P4 signifikan, begitu juga antara kelompok P0 terhadap P1, P2, P3 dan P4 signifikan. Sedangkan antar kelompok P1, P2, P3 dan P4 tidak signifikan. Ekstrak daun bandotan konsentrasi 10% dan 15% dan ekstrak lidah buaya konsentrasi 10% dan 15% mempunyai potensi sebagai baluran luka bakar. Kelompok ekstrak penyembuhan yang paling baik adalah ekstrak bandotan konsentrasi 15%. Kata Kunci : Ekstrak daun bandotan; eksrak lidah buaya; luka bakar. AbstractBurn wound is a tissue damage that caused by hot source like fire, electricity, chemicals. Bandotan leaf (Ageratum conyzoides L.) can be used as burn aid that may cease bleeding. The novelty in this study is that it examines the effectiveness of bandotan leaves with aloe vera in repairing burns in rats. Aloe vera leaf contain vitamin C, E, B1 (tiamin), niasin, B2 (riboflavin), choline, and folic acid. The aim of this study is to determine the effectivity of burn wound repair with the bandotan leaf extract and aloe vera extract. This research used 30 white rats weighing 150 to 200g that divided to 6 groups, Burnazin treat group, negative control group, 10% bandotan extract administration group, 15% bandotan administration group, 10% aloe vera administration group, and 15% aloe vera administration group.This study used experimental method with true experimental with randomized post-test only control group design, by giving bandotan leaf extract with 10% and 15% concentration and aloe vera extract with 10% and 15% concentration to the mouse that has been burnt. The statistical analysis result of burn wound cureness among rats that have given bandotan leaf and aloe vera extract obtained among K group to P0, P1, P2, P3, and P4 is significant, so as among P0 to P1, P2, P3, and P4 is significant. Whereas among P1, P2, P3, and P4 is not significant. Bandotan leaf with 10% and 15% concentration and aloe vera with 10% and 15% concentration is as potential as burn wound dressing that have been. The most potential extract group for cureness is bandotan leaf extract with 15% concentration.
CITATION STYLE
Hutauruk, U. R., Yu, F. J., Natali, O., & Nasution, S. W. (2022). EFFECTIVENESS COMPARISON OF BANDOTAN LEAVES WITH ALOE VERA IN REPAIR OF BURN WOUND ON RATS BASED ON BURN WOUND DIAMETER. Jambura Journal of Health Sciences and Research, 4(3), 656–667. https://doi.org/10.35971/jjhsr.v4i3.12739
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.