KRITIK TERHADAP KITAB SHAHIH AL-BUKHARI DAN SHAHIH MUSLIM

  • Marzuki M
N/ACitations
Citations of this article
138Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Para ulama telah sepakat tentang keautentikan hadis-hadis yang termuat dalam kitab Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim. Namun sekarang, sebagian ulama sudah mulai melakukan kritik dan penelitian ulang terhadap hadis-hadis yang ada dalam kedua kitab Shahih tersebut. Nama lengkap al-Bukhari adalah Abu Abdillah Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin al-Mughirah bin Bardizbah al-Ja’fi al-Bukhari. hafalan yang sangat kuat. Ia menghafal 100.000 hadis shahih dan 200.000 hadis yang tidak shahih, di samping juga menguasai berbagai ilmu, terutama yang terkait dengan hadis. Di antara buku-buku yang ditulis al-Bukhari, yang paling terkenal adalah al-Jami’ al-Shahih yang terkenal juga dengan nama Shahih al-Bukhari. Sedang nama lengkap Muslim adalah Abu al-Husain Muslim bin al-Hajjaj al-Qusyairi al-Naisaburi. Imam Muslim juga dikenal sebagai ahli hadis yang memiliki tingkat hafalan yang tinggi sebagaimana al-Bukhari. Dari karya-karya Muslim, yang paling terkenal adalah kitab Jami’ al-Shahih atau dikenal dengan Shahih Muslim. Dua kitab hadis shahih yang ditulis al-Bukhari dan Muslim (al-Shahihain) merupakan dua kitab hadis yang paling populer di kalangan umat Islam hingga sekarang dan diakui sebagai kitab yang paling autentik setelah al-Quran. Meskipun dua kitab hadis shahih tersebut memiliki kedudukan yang sangat tinggi dan hampir semua ulama hadis sepakat akan keautentikan hadis-hadis dalam kedua kitab tersebut, ternyata kedua kitab hadis ini tidak luput dari adanya kritik. Kritik terhadap kedua kitab ini tidak hanya dilontarkan oleh para orientalis, tetapi juga dari para ulama hadis sendiri. Kritik ini terkadang diarahkan kepada penulisnya, yakni al-Bukhari dan Muslim, dan terkadang juga diarahkan kepada metode yang digunakan oleh keduanya dalam penyusunan kedua kitab tersebut. Kritik dan sorotan yang diarahkan kepada dua kitab al-Shahihain tersebut hingga kini masih muncul, terutama dalam hal matan atau isi hadisnya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Marzuki, M. (2006). KRITIK TERHADAP KITAB SHAHIH AL-BUKHARI DAN SHAHIH MUSLIM. HUMANIKA, 6(1). https://doi.org/10.21831/hum.v6i1.3809

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free