Kajian Teknis Prinsip dan Mekanisme Kerja Crystallizer pada Pemurnian Timah

  • Lagowa M
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Teknologi pemurnian logam campuran (alloy) Sn-Pb menggunakan crystallizer telah digunakan pada proses pemurnian timah di Indonesia sejak lama, namun referensi dan kajian terkait alat ini masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji prinsip dan mekanisme kerja dari crystallizer agar didapatkan pemahaman yang lebih baik terhadap penggunaan teknologi ini ke depannya. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data-data operasional crystallizer berupa data suhu dan komposisi awal umpan, temperatur palong crystallizer, temperatur material pada setiap zona, kadar Pb pada setiap zona, kadar Pb kristal, jumlah sampan, kecepatan putaran bilah, serta pengamatan terhadap karakteristik penyemprotan dan operator. Data-data ini kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan grafik lalu diinterpretasikan berdasarkan teori dan penelitian sebelumnya. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa temperatur palong pada zona 3-5 dijaga di atas titik lebur Pb agar kristal Pb mencair dan turun ke zona 1, sedangkan temperature material di bagian atas dijaga di bawah titik lebur Sn agar kristal Sn tetap dalam fase padatan. Peningkatan kecepatan putaran bilah meningkatkan produksi kristal Sn. Selain itu, penyemprotan oleh operator sangat penting untuk mencapai kristalisasi campuran logam Pb-Sn. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemurnian campuran PbSn menggunakan crystallizer dipengaruhi temperatur operasi, kecepatan putaran bilah, dan penyemprotan oleh operator.

Cite

CITATION STYLE

APA

Lagowa, M. I. (2021). Kajian Teknis Prinsip dan Mekanisme Kerja Crystallizer pada Pemurnian Timah. JURNAL PERTAMBANGAN DAN LINGKUNGAN, 2(1), 14. https://doi.org/10.31764/jpl.v2i1.4711

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free