Pelajaran matematika merupakan pelajaran yang masih dianggap sulit bagi siswa. Hal ini dapat ditinjau dari hasil belajar matematika siswa yang masih rendah. Rendahnya hasil belajar disebabkan oleh pemilihan metode pembelajaran yang kurang tepat. Salah satu cara untuk menanggulangi permasalahan tersebut adalah menggunakan model pembelajaran yang melibatkan peran siswa secara aktif dalam proses belajar mengajar. Model yang mampu melibatkan peran siswa secara aktif adalah model peembelajaran kooperatif, salah satunya adalah tipe Numbered Head Together (NHT). Model dengan tipe NHT mengutamakan adanya kelompok-kelompok dengan anggota yang memiliki tingkat kemampuan yang berbeda-beda. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIIIA SMP Kartika XX-2 Wirabuana Makassar. Faktor utama yang menjadi perhatian untuk diselidiki adalah nilai harian siswa, kemampuan siswa, dan hasil tes siswa. Penerapan model NHT dilaksanakan dalam 2 siklus, di mana setiap siklus memiliki 4 tahap. Tahap tersebut adalah perencanaan, aksi, observasi, dan refleksi. Hasil observasi pada siklus 2 menunjukkan perubahan yang positif pada siswa. Perubahan tersebut dilihat dari segi prestasi, interaksi, sikap, dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal matematika secara individu sebagai dampak positif terhadap hasil belajar kelompok. Skor rata-rata hasil belajar matematika meningkat, yaitu 82,14 dan berada pada kategori tinggi dengan persentase ketuntasan sebesar 86,48%.
CITATION STYLE
Hamdani, I. M. (2021). PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER. Guru Membangun, 40(1), 1. https://doi.org/10.26418/gm.v40i1.47920
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.