Multikolinearitas adalah hubungan linear antar variael bebas. Hubungan tersebut terjadi karena adanya korelasi antar variabel bebas. Jika terdapat data yang terjadi multikolinearitas berarti salah satu asumsi regresi linier tidak terpenuhi. Salah satu cara untuk mengatasi multikolinearitas adalah dengan menggunakan metode pemilihan model terbaik. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode Stepwise dan Principal Component Analysis (PCA). Kasus yang digunakan pada penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Jambi. Faktor-faktor yang mempengaruhi PAD adalah jumlah penduduk ( ), belanja daerah ( ), PDRB Perkapita ( ), inflasi ( ), dan investasi ( ). Hasil penelitian yang diperoleh dengan menggunakan metode Stepwise adalah: dengan nilai Adjusted 2 0,968 dan nilai MSE sebesar 0,034, sedangkan hasil yang diperoleh dengan menggunakan metode PCA adalah dengan nilai Adjusted 2 sebesar 0,952 dan nilai MSE sebesar 0,048. Hal ini menunjukkan bahwa metode Stepwise lebih baik untuk mencari model terbaik pada kasus ini dengan variabel yang paling mempengaruhi adalah jumlah penduduk. Kata kunci: Multikolinearitas, Stepwise, Principal Component Analysis (PCA), Pendapatan Asli Daerah (PAD)
CITATION STYLE
Silitonga, Y. C., Kamid, & Multahadah, C. (2021). Perbandingan Metode Stepwise dan PCA pada Kasus Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah di Provinsi Jambi. JURNAL GAMMA-PI, 3(2), 12–20. https://doi.org/10.33059/jgp.v3i2.4213
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.