Benih kakao ( Theobroma cacao L.) merupakan benih rekalsitran yang cepat mengalami kemunduran selama penyimpanan. Penanganan benih yang tepat melalui invigorasi, dapat menjadi solusi untuk mempertahankan dan meningkatkan viabilitas dan vigor. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh invigorasi dan lama penyimpanan terhadap viabilitas benih dan pertumbuhan awal bibit kakao. Bahan yang digunakan benih kakao, cocopeat, PEG 6000, NAA, GA 3 dan bahan pendukung lainnya. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah jenis invigorasi dan faktor kedua adalah lama penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media cocopeat, PEG 6000, NAA dan GA 3 dengan lama penyimpanan 4 minggu memberikan hasil terbaik terhadap vibilitas benih dan pertumbuhan awal bibit kakao.
CITATION STYLE
Ma’rifah, B., Subroto, G., Rosyady, M. G., & Savitri, D. A. (2023). PENGARUH PENGGUNAAN INVIGORASI DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS DAN PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas, 27(1), 17. https://doi.org/10.25077/jtpa.27.1.17-25.2023
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.