Analisis Kualitas Ikan Bandeng Tanpa Duri Dengan Pendekatan Seven Tools

  • Rosyidi M
N/ACitations
Citations of this article
25Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Industry manufaktur dan jasa tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari skala besar sampai skala kecil, dengan adanya industri manufaktur dan jasa ini sangat berpengaruh positif bagi pemilik dan masyarakat sekitar diantaranya, memberikan lapangan pekerjaan, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan penghasilan terhadap faktor penyebab kecacatan produk untuk pengendalian kualitas, UMKM BATARI 3P merupakan suatu bidang produk dan jasa yang berfokus pada pengolahan ikan bandeng. Adapun pengolahannya yakni bandeng tanpa duri, bandeng asap tanpa duri, bandeng sapit tanpa duri, abon duri ikan bandeng, dan kerupuk ikan bandeng. UMKM BATARI 3P berada di desa Sukorejo Bungah Gresik. UMKM BATARI 3P mempunyai permasalahan mengenai kecacatan pada ikan bandeng dengan jenis kecacatan yakni mata ikannya memerah, perut ikan bandeng menggelembung, dagingnya ikut melepas bersama dengan duri yang dicabut. menggunakan metode Seven Tools ini dapat mengetahui penyebab terjadinya kecacatan tersebut pada diagram tulang ikan. Untuk mendapatkan standart kualitas pada UMKM diharapkan mengacu pada control chart pada titik tengah CL :0,108 dan cacat yang tertinggin mata ikan bandeng memerah 249 ikan dengan jumla persentasi 39%, untuk pengendalian kualitas produk ikan bandeng tanpa duri yang dibuat di UMKM BATARI 3P dengan metode Seven Tools yaitu Fishbone dengan cara penerapan menggunakan diagram Fishbone ini terdapat solusi agar dapat meningkatkan mutu atau kualitas pada ikan bandeng tanpa duri.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rosyidi, Moh. R. (2022). Analisis Kualitas Ikan Bandeng Tanpa Duri Dengan Pendekatan Seven Tools. Jurnal Ilmiah Teknik Unida, 3(2), 172–182. https://doi.org/10.55616/jitu.v3i2.376

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free