DESAIN PENDIDIKAN PRA NIKAH MENUJU TERBENTUKNYA KELUARGA SAKINAH

  • Wardian W
N/ACitations
Citations of this article
36Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dalam situasi global saat ini dimana akses media dan informasi sangat deras dan tidak terbendung maka secara langsung maupun tidak langsung akan memengaruhi perilaku pada remaja baik berupa perilaku positif maupun negatif.Remaja dengan karakteristik fisik dan psikologis yang spesifik merupakan kelompok usia yang cenderung rentan memiliki beragam permasalahan yang harus dihadapi dengan pendekatan khusus. Kematangan biologis pada usia remaja dalam arti kematangan alat-alat reproduksi diikuti dengan ketertarikan dengan lawan jenis seringkari tidak disertai dengan kematangan psikologis.Maka, ketika membina rumah tangga tidak jarang berakhir pada perceraian.Apalagi fenomena perceraian yang terjadi dewasa ini banyak diajukan oleh pihak istri melalui gugat cerai terhadap suaminya. Oleh karena itu, penting diadakan pendidikan pranikah bagi remajausia menikah untuk meminimalisir terjadinya perceraian dan diharapakan dapat membantu mewujudkan terbentuknya rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah. Berangkat dari persolan di atas, maka masalah yang diangkat dalam makalah ini adalah faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab terjadinya perceraian dan desaian pendidikan pra nikah yang bagaimanakah sehingga dapat membantu bagi pasangan yang ingin menikah menuju terbentuknya keluarga sakinah? Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab terjadinya perceraian di masyarakat dan untuk mengetahui desain pendidikan pra nikah yang dapat membantu bagi pasangan yang ingin menikah menuju terbentuknya keluarga sakinah. Melalui makalah ini diharapakan dapat memberikan kontribusi pemikiran yang konstruktif dan bermanfaat bagi masyarakat, terlebih bagi remaja usia menikah tentang hal apa saja yang mesti dilakukan sebelum menikah sehingga nantinya ketika membina rumah tangga dapat membantu mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah. Dengan menggunakan teori kematangan usia menikah dan tujuan pernikahan sertapendekatan deskriptif kualitatif melalui kajian kepustakaan,maka dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor penyebab terjadinya perceraian dalam rumah tangga adalah karena factor ekonomi, perselingkuhan, penganiayaan dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), poligami yang tidak sehat, ketidakharmonisan rumah tangga, cemburu, kawin paksa, kawin di bawah umur, dan cacat biologis (tidak bisa memenuhi kebutuhan biologis), perbedaan politik, serta gangguan pihak keluarga. Sedangkan untuk mewujudkan keluarga yang sakinah diperlukan desain pendidikan pra nikah yang dilakukan secara sistematis dan terencana dengan baik melalui: a) pendidikan pra nikah di lingkungan keluarga, b) pendidikan pra nikah di sekolah, c) kurikulum pendidikan pra nikah di kampus, d) kursus calon pengantin.

Cite

CITATION STYLE

APA

Wardian, W. (2017). DESAIN PENDIDIKAN PRA NIKAH MENUJU TERBENTUKNYA KELUARGA SAKINAH. Al-Falah: Jurnal Ilmiah Keislaman Dan Kemasyarakatan, 17(2), 218–251. https://doi.org/10.47732/alfalahjikk.v17i2.24

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free