Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui peran orangtua dalam pembelajaran daring dimasa pandemi covid-19. Penelitian ini mengambil sampel 27 orang sebagai wali murid kelas 3A SD Negeri 1 Panunggalan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data diperoleh dengan menggunakan instrument skala liters berupa angket yang terdiri dari 28 pertanyaan dan berisikan 14 pertanyaan yang negatif dan 14 pertanyaan yang positif. Hasil dari penelitian ini orangtua yang merasa sangat setuju pembelajaran di rumah dapat membantu anak dalam belajar selama pandemic covid 19 sebanyak 5 responden atau 18,52%, orangtua memberikan motivasi kepada anak selama pembelajaran berlangsung di rumah sebanyak 5 responden atau 18,52%, orangtua merasa lebih mudah mengerjakan pekerjaan rumah jika anak belajar di sekolah sebanyak 9 responden atau 33,33%, dan orangtua merasa senang kepada guru yang selalu memberikan tugas kepada anak sebanyak 10 responden atau 37,04%. Sedangkan untuk pernyataan yang negative, orangtua cenderung tidak setuju terhadap pembelajaran yang dilakukan dirumah. Hasil dari pernyataan negative yaitu pembelajaran di sekolah kurang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran anak sebanyak 23 responden atau 85,18%, orangtua tidak pernah memberikan motivasi selama anak belajar di rumah sebanyak 22 responden atau 81,48%, dan orangtua tidak pernah membantu anak belajar sebanyak 21 responden atau 77,78%. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran di rumah tidak jauh lebih baik daripada pembelajaran di sekolah.
CITATION STYLE
Lestari, S., & Zifa, M. (2021). PERAN ORANGTUA DALAM PEMBELAJARAN DARING DIMASA PANDEMI COVID-19. Cendekiawan, 3(1), 52–58. https://doi.org/10.35438/cendekiawan.v3i1.215
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.