Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku supporter sepakbola PSIM Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian ini menggunakan tiga orang pengurus Brajamusti, tiga orang pengurus The Maident, dan untuk tria-ngulasi menggunakan subjek Presiden Brajamusti, Ketua Umum The Maident, dan dua anggota kepo-lisian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam dengan pedoman wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua kelompok supporter Brajamusti dan The Maident berperilaku fanatik dalam memberikan dukungan terhadap PSIM, sehingga sering menimbulkan perkelahian antarsupporter. Faktor yang menjadi penyebab pecahnya Brajamusti adalah faktor politik yang dilakukan oleh pihak tertentu untuk kepentingan politiknya. Dampak positif yang dihasilkan oleh kedua kelompok supporter berupa dukungan finansial hasil pembelian tiket setiap menonton pertandingan PSIM. Sedangkan dampak negatifnya adalah adanya persaingan yang tidak sehat antara Brajamusti dan The Maident sehingga dukungan kepada PSIM menjadi tersamarkan. PSIM’s SUPPORTER BEHAVIOURAbstract This study aims to investigate the behavior of PSIM’s (Perserikatan Sepakbola Indonesia Mataram) supporters. This study used qualitative methods with case study approach. Informants used in this study consist of three members of Brajamusti board and three members of the Maident board. For the triangulation, in this study the Brajamusti President, Chairman of The Maident, and two police officers were interviewed. The results showed that Brajamusti and The Maident are behave fanatic in providing support to PSIM, so that often cause fights between supporters. Factor that cause the broken of Brajamusti is political that made by certain parties for political interests. The positive impact of these two groups of supporters are their contribution for buying tickets in every time they watch PSIM, so it can be a financial support. While the negative impact of the two groups of supporters are the unfair competition between them that makes support for PSIM become obscured. Keywords: behavior, football, supporters
CITATION STYLE
Fradiantika, V., & Sukadiyanto, S. (2013). PERILAKU SUPPORTER SEPAKBOLA PSIM YOGYAKARTA. Jurnal Keolahragaan, 1(2), 176–185. https://doi.org/10.21831/jk.v1i2.2573
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.