Pemberdayaan Dan Pemanfaatan Tanaman Toga untuk Produk Minuman Immunostimulan di Masa Pandemi Covid 19

  • Tuloli T
  • Taupik M
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kondisi di lapangan menunjukkan bahwa selama ini pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya perdesaan sebagian besar dilakukan oleh laki-laki, mulai dari kegiatan di bidang pertanian, peternakan, industri kecil dan menengah, koperasi, dan kegiatan lain yang sifatnya kegiatan ekonomi. Padahal perempuan sebagai anggota masyarakat juga mempunyai hak untuk ikut serta dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya perdesaan, meskipun kemungkinan peran perempuan tidak sebesar peran laki-laki. Oleh karena itu diperlukan adanya berbagai program yang dapat dilakukan perempuan dalam rangka peningkatan kesejahteraan keluarga dengan memanfaatkan dan mengelola lingkungan sekitarnya. Salah satu program yang dapat dilaksanakan oleh perempuan dalam upaya peningkatan kesejahteraan industri rumah tangga, khususnya di bidang pangan adalah program penanaman dan pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA).Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan pendapatan masyarakat  dimasa pandemi covid 19 sekaligus menyediakan obat yang lebih murah dan efek samping yang lebih ringan. Metode yang digunakan adalah ceramah dan praktik atau demonstrasi. Sehingga masyarakat dapat mempraktikkan secara langsung dan menerapkan dalam  rumah tangga. Dalam pelaksanaannya disampaikan metode pengolahan tanaman TOGA sehingga menjadi minuman immunostimulan yang menyehatkan maupun bagaimana cara menanamnya. Disamping itu juga bagaimana cara mengelola keuangan hasil penjualan hasil pengelohan tanaman TOGA tersebut. Bagaimana strategi pemasarannya kepada masyarakat atau konsumen yang membutuhkan sehingga bisa menghasilkan keuntungan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Tuloli, T. S., & Taupik, M. (2020). Pemberdayaan Dan Pemanfaatan Tanaman Toga untuk Produk Minuman Immunostimulan di Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat), 9(2), 138–150. https://doi.org/10.37905/sibermas.v9i2.7984

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free