Perkembangan teknologi videografi digital telah menyediakan kemudahan sehingga sangat mudah membuat seseorang mampu atau merasa mampu melakukan apa saja selama piranti tersedia, walaupn sedikit mengabaikan atau tidak menyadari prinsip-prinsip dasarnya, baik secara teknis maupun estetis. Profesionalisme tidak dibedakan oleh jenis kamera yang digunakan, akan tetapi piranti hanya membatasi untuk apa hasil akhir akan digunakan, dan itupun tidak mutlak benar. Dalam kondisi tertentu seperti dalam aktifitas jurnalistik terkadang tujuan professional hanya dapat dipenuhi dengan piranti videografi amatir yang bahkan dilakukan oleh videographer amatir dengan piranti amatiran. Meski hanya dengan menggunakan kamera amatiran, semua orang tetap bisa menghasilkan gambar – gambar yang menarik dengan cita rasa professional. Berdasarkan uraian tersebut mengapa pelatihan ini penting dan perlu dilakukan kepada siswa/i SMK Budi Agung Medan guna melatih kreatifitas dalam pengambilan gambar (Sinematografi).
CITATION STYLE
Sya’Dian, T., Rinanda Purba, & Siti Andini. (2022). Workshop Sinematografi Dan Pengambilan Gambar Pada SMK Tritech Medan. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 3(2), 334–340. https://doi.org/10.37339/jurpikat.v3i2.984
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.