Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan budidaya air tawar yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan ikan lele mudah untuk dibudidayakan, tidak banyak memerlukan air untuk hidup, dan harga relatif murah.Kegiatan budidaya ikan lele merupakan salah satu kegiatan agribisnis, suatu kegiatan agribisisnis dapat berjalan dengan baik dengan adanya faktor pendukung dari kegiatan tersebut. Salah satu faktor pendukungnya adalah penyediaan kawasan berbasis perikanan dalam hal ini disebut sebagai kawasan agropolitan. Kabupaten Tulungagung merupakan salah satu Kabupaten sebagai percontohan minapolitan usaha budidaya ikan lele dengan sistem kolam terpal. Usaha budidaya ikan lele dengan sistem kolam terpal yang ada di Kabupaten Tulungagung, salah satunya adalah para peternak yang ada di Desa Kacangan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana tingkat kelayakan usaha budidaya ikan lele dengan sistem kolam terpal di Desa Kacangan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini dilakukan pada peternak ikan lele dengan kolam terpal di Desa Kacangan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung. Daerah penelitian ditentukan secara sengaja yaitu pengambilan sampel secara sengaja dengan teknik simple random sampling . Pada penelitian ini dilakukan cara untuk mengetahui kelayakan pada usaha tersebut yaitu dengan metode R/C ratio = TR/TC . Berdasarkan hasil penelitian rata-rata nilai R/C yang didapatkan ialah 1,63 lebih besar dari pada 1 jadi layak untuk dijalankan. seluruh peternak dapat mengembalikan modal usaha dengan jangka waktu 3 kali masa panen, hal ini dikatakan layak dengan estimasi panen 80 % dari seluruh total bibit yang ditanam.
CITATION STYLE
Faisal, H. N. (2022). STUDI KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA IKAN LELE DENGAN SISTEM KOLAM TERPAL. AGRIBIOS, 20(2), 219. https://doi.org/10.36841/agribios.v20i2.1901
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.