Hasil penelitian menunjukkan bahwa UPT Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Mataram sampai saat ini belum memiliki kebijakan secara tertulis dalam melakukan proses penyiangan koleksi perpustakaan. Proses penyiangan di perpustakaan Universitas Muhammadiyah Mataram akan diadakan setiap tiga tahun sekali bersamaan dengan proses Stock Opname. Perpustakaan UMMAT tidak memiliki tim khusus untuk melakukan penyiangan, yang berwenang melakukan penyiangan koleksi adalah pihak perpustakaan dan dibantu oleh mahasiswa prodi D3 perpustakaan, dikarenakan kurangnya tenaga pengelola perpustakaan. Kendala yang dialami oleh perpustakaan Universitas Muhammadiyah Mataram dalam melakukan penyiangan diantaranya adalah, waktu untuk melakukan penyiangan maupun stok opname harus bersamaan dengan hari libur mahasiswa, masih banyak buku-buku yang sudah tidak layak pakai tetapi masih dibutuhkan oleh pemustaka sehingga proses penyiangan ini terhambat karena harus memilih buku apa yang harus di siangi, kurangnya tenaga pengelola perpustakaan sehingga tidak ada yang menangani khusus proses penyiangan koleksi perpustakaan, dan kegiatan ini tidak ada dalam aturan tertulis sehingga tidak ada anggaran khusus.
CITATION STYLE
Ridwan, R., & Rohana, R. (2020). IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENYIANGAN KOLEKSI DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM. JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER), 2(1). https://doi.org/10.31764/jiper.v2i1.2217
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.