Kehidupan masyarakat Jawa yang penuh dengan tradisi mulai mengalami perubahan ketika Islam memasuki pulau Jawa. Para pembawa dan penyebar Islam mencari celah di antara kekuatan animisme dan dinamisme, berbagai saluran dan upaya dilakukan untuk memasukan ajaran Islam masuk ke Jawa, penduduk Jawa sarat dengan kehidupan mistik yang diwujudkan dalam upacara-upacara tradisi pemujaan roh nenek moyang. awal timbulnya wayang erat hubungannya dengan pemujaan roh leluhur yang disebut hyang. Untuk menghormati dan memujanya agar selalu dilindungi dilakukan berbagai cara, salah satu dengan pertunjukan bayang-bayang. Pertunjukan bayang-bayang roh leluhur ini terus dilakukan sehingga menjadi suatu tradisi dalam masyarakat agraris. Kesenian sebagai salah satu unsur kebudayaan, merupakan bentuk aktivitas manusia dalam tujuan tertentu, oleh karena itu seni mengkomunikasikan nilai yang mendasari tindakan manusia. Salah satu bentuk kesenian itu adalah pergelaran wayang kulit. Dimana bentuk kebudayaan dari wayang dilambangkan dengan tokoh punakawan. Sedangkan inti pokok dari kebudayaan adalah cipta, rasa dan karsa. bagaimana asal usul kesenian wayang kulit, Pengertian tentang wayang kulit, sejarah fungsi dan peranan Wayang kulit pada masa Walisongo dan masa sekarang. Kata kunci: wayang, seni pertunjukan, sejarah wayang
CITATION STYLE
Anggoro, B. (2018). “Wayang dan Seni Pertunjukan” Kajian Sejarah Perkembangan Seni Wayang di Tanah Jawa sebagai Seni Pertunjukan dan Dakwah. JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam), 2(2), 122. https://doi.org/10.30829/j.v2i2.1679
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.