Sosial Budaya, Koping dan Dukungan Sosial terhadap Kecemasan Remaja Kelas VII di SMPN 276

  • Ciptiasrini U
  • Putri A
N/ACitations
Citations of this article
27Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Remaja yakni masa transisi dari kanak-kanak menuju dewasa dimana terjadi perkembangan dan perubahan yang sangat pesat.Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan sosial budaya, respon koping dan dukungan sosial terhadap tingkat kecemasan remaja awal pada perkembangan seksualitas kelas VII di SMPN 276 Jakarta tahun 2018. Jenis penelitian kuantitatif, desain deskriptif analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi 216 responden dan sampel 140 responden dengan teknik random sampling menggunakan kuesioner. Analisis data dengan univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil univariat didapatkan 50 orang (35,7%) memiliki tingkat kecemasan sedang, 80 orang (57,1%) memiliki sosial budaya yang buruk, 76 orang (54,3%) memiliki koping maladaptif, 85 orang (60,7%) memiliki dukungan sosial rendah. Hasil bivariat menunjukkan sosial budaya (P value = 0,009), respon koping (P value = 0,007), dukungan sosial (P value = 0,014) memiliki hubungan dengan tingkat kecemasan remaja awal pada perkembangan seksualitas. Dapat disimpulkan terdapat hubungan sosial budaya, respon koping dan dukungan sosial terhadap tingkat kecemasan remaja awal pada perkembangan seksualitas. Diharapkan remaja memahami informasi tentang perkembangan seksualitas pada remaja sehingga siap menghadapi perkembangan seksualitas tersebut.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ciptiasrini, U., & Putri, A. K. (2019). Sosial Budaya, Koping dan Dukungan Sosial terhadap Kecemasan Remaja Kelas VII di SMPN 276. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 9(03), 103–112. https://doi.org/10.33221/jiki.v9i03.383

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free