Cooling tower adalah alat penukar kalor dengan fluida kerja air dan udara yang berfungsi mendinginkan air dengan kontak langsung dengan udara yang mengakibatkan sebagian kecil air menguap. Dalam kebanyakan cooling tower yang bekerja pada sistem pendinginan udara menggunakan pompa sentrifugal untuk menggerakkan air vertikal ke atas melintasi menara. Semua cooling tower yang bekerja akan melepaskan kalor melalui kondensor, refrigeran akan melepas kalornya kepada cooling tower sehingga air menjadi panas. Selanjutnya air panas ini akan dipompakan ke cooling tower. Dalam Penelitian ini peneliti akan menambahkan coolant yang kita tahu berfungsi sebagai pendingin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan water collant terhadap efektifitas pendinginan cooling tower. Penelitian terdahulu yang sudah pernah dilakukan adalah meneliti kinerja cooling tower dan efektifitas pendinginan cooling tower tersebut. Hasil penelitian diperoleh suhu awal air yang masuk ke cooling tower adalah 50 ᵒC dan suhu air setelah diproses di colling tower tersebut adalah 40 ᵒC untuk water coolant merk A, sedangkan untuk water coolant merk B adalah 38 ᵒC . Dengan hasil ini dapat diketahui bahwa dengan penambahan coolant terhadap kinerja colling tower mempengaruhi efektivitas pendinginan cooling tower tersebut.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Zulfikar, Z. (2019). Penambahan Water Coolant Pada Cooling Tower Tipe Counter Flow. Jurnal Mesin Nusantara, 1(2), 85–92. https://doi.org/10.29407/jmn.v1i2.13566