Pada program pendidikan guru, keterampilan mengajar merupakan kompetensi yang sangat penting. Penilaian aspek non-verbal belum mendapat perhatian khusus. Aspek non-verbal berperan penting dalam keterampilan mengajar. Pada penilaian keterampilan mengajar secara manual tidak mudah menghadirkan objektifitas penilaian. Artikel ini memaparkan urgensi pengembangan otomatisasi sistem penilaian keterampilan mengajar terkait aspek komunikasi menerapkan pattern recognition technology. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang didistribusikan pada platform google form untuk keterjangkauan responden. Total responden adalah 172, terdiri atas 61 dosen dan 111 guru. Sebaran responden berasal dari pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara Barat. Hasil menunjukkan bahwa: (i) tingkat kepentingan aspek komunikasi pada keterampilan mengajar adalah sangat penting (skor 4,38); (ii) tingkat kepentingan pengembangan teknologi otomatisasi penilaian adalah penting (skor 4,11); (iii) aspek-aspek komunikasi non-verbal yang diperlukan pada keterampilan mengajar merupakan kombinasi gerakan tubuh, gerakan tangan, ekspresi wajah dan intonasi suara; dan (iv) fitur-fitur yang perlu dikembangkan pada sistem penilaian keterampilan mengajar aspek komunikasi non-verbal adalah refleksi, umpan balik, dan penilaian berulang. Terdapat berbagai tantangan dan permasalahan terkait pengembangan system penilaian aspek non-verbal secara otomatis menggunakan pattern recognition technology. Diperlukan diskusi bersama terkait realisasi system tersebut antara pakar pendidikan dan praktisi engineering.
CITATION STYLE
Utami, P. (2021). Urgensi Komunikasi Non-Verbal dan Penerapan Pattern Recognition pada Otomatisasi Penilaian Keterampilan Mengajar. Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education), 5(2), 180–190. https://doi.org/10.21831/elinvo.v5i2.40730
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.