Perkembangan teknologi yang semakin maju mengakibatkan perkembangan aplikasi yang juga semakin maju dimana kebutuhan akan perangkat lunak aplikasi semakin meningkat, sebuah perusahaan teknologi selalu mengembangkan dan memperbaharui aplikasi yang telah mereka kembangkan. Proses pengembangan membutuhkan waktu yang lebih lama karena prosesnya yang rumit terutama dalam proses build dan deployment agar perangkat lunak aplikasi tersebut dapat dinikmati oleh orang-orang di seluruh dunia melalui internet. Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini membantu untuk membangun dan mengembangkan sistem yang dapat mengotomatisasi semua proses build dan deployment sehingga proses tersebut tidak dilakukan dengan campur tangan manusia yang dapat mengakibatkan terjadinya human error dan juga downtime sehingga aplikasi yang sedang di-deploy tidak dapat diakses karena kesalahan tersebut, metode RAD atau Rapid Application Development digunakan untuk mengembangkan sistem ini dengan tujuan agar proses pengembangan menjadi lebih mudah dan lebih cepat. DevOps Engineer membantu dalam proses implementasi Continuous Integration yang diharapkan dapat mempersingkat waktu keseluruhan SDLC (Software Development Life Cycle) dengan menggunakan tool open source bernama Jenkins, sehingga proses pengembangan aplikasi dapat berjalan dengan cepat dan tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan agar semua pengguna dapat menikmati internet
CITATION STYLE
Widiantara, I. W., Nugraha, I. N. S., & Risma Noviana, L. P. (2024). RANCANG BANGUN SISTEM CONTINUOUS INTEGRATION (CI) DAN CONTINUOUS DELIVERY (CD) MENGGUNAKAN JENKINS PADA APLIKASI BERBASIS WEB. Jurnal Manajemen Dan Teknologi Informasi, 14(1), 37–40. https://doi.org/10.59819/jmti.v14i1.3678
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.