Analisis Perubahan Land Surface Temperature Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Kota Pekanbaru Riau Tahun 2000 dan 2020

  • Hilmy A
  • Susandi A
  • Damanik B
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
115Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kebakaran hutan dan lahan merupakan salah satu permasalahan serius yang sampai saat ini masih belum dapat penanganan yang baik. Pulau Sumatera merupakan salah satu pulau dengan kejadian bencana kebakaran hutan yang sering terjadi, salah satunya di Provinsi Riau. Kebakaran hutan yang terjadi di Provinsi Riau menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan. Kondisi ini juga berdampak pada peningkatan suhu permukaan di wilayah perkotaan Kota Pekanbaru. Kenaikan suhu permukaan akan menyebabkan peningkatan suhu udara yang dapat berdampak pada tidak nyamannya aktivitas di Kota Pekanbaru. Penggunaan teknik Penginderaan Jauh dapat digunakan untuk memantau (monitoring) pada daerah yang luas. Melalui pemanfaatan data penginderaan jauh yang ada, maka dapat diketahui perubahan suhu yang terjadi pada suatu wilayah. Beberapa contoh data penginderaan jauh yang dapat digunakan untuk mengestimasi suhu permukaan tanah  (Land Surface Temperature) adalah citra satelit Landsat 7 dan Landsat 8.  Pengolahan data citra dilakukan menggunakan software ArcGIS. Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan sebaran temperatur permukaan di Kota Pekanbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, suhu permukaan tanah Kota Pekanbaru tahun 2000 – 2020 meningkat pada beberapa titik, seperti pada bagian barat laut kota ini. Namun pada wilayah lain tidak terdapat perubahan yang cukup signifikan. Abstract : Forest and land fires are one of the serious problems that have yet to be handled properly. Sumatra Island is one of the islands with frequent forest fire disasters, one of which is in Riau Province. Forest fires that occurred in Riau Province caused environmental changes. This condition also has an impact on increasing surface temperature in the urban area of ​​Pekanbaru City. The increase in surface temperature will cause an increase in air temperature which can have an impact on uncomfortable activities in Pekanbaru City. The use of remote sensing techniques can be used to monitor (monitoring) in a large area. Through the use of existing remote sensing data, it can be seen the temperature changes that occur in an area. Some examples of remote sensing data that can be used to estimate the land surface temperature are Landsat 7 and Landsat 8 satellite imagery. Image data processing is performed using ArcGIS software. This research was conducted to produce the distribution of surface temperature in Pekanbaru City. The results showed that the land surface temperature of Pekanbaru City from 2000 to 2020 increased at several points, such as in the northwestern part of the city. However, in other areas there are no significant changes.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hilmy, A., Susandi, A., Damanik, B. M., Widdyusuf, L., Ridwana, R., & Himayah, S. (2021). Analisis Perubahan Land Surface Temperature Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Kota Pekanbaru Riau Tahun 2000 dan 2020. JPIG (Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Geografi), 6(1), 74–80. https://doi.org/10.21067/jpig.v6i1.5197

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free