STUDI TENTANG MUTU BATAKO YANG ADA DI PASARAN WILAYAH JAKARTA TIMUR TERHADAP SNI 03-0349-1989

  • S.Pd M
  • Septiandini E
  • Nasution N
N/ACitations
Citations of this article
24Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa mutu suatu bahan bangunan yaitu Batako. Banyaknya batako yang bersedar di pasaran dan tidak adanya kontrolterhadap kualitas/mutu batako oleh produsen, merupakan salah satu faktor yang menyebabkan Batako tidak memenuhi standar (SNI 03-0349-1989). Dalampenelitian ini ada 9 kelompok Batako yang diambil langsung dari pabrik/produsen Batako, dengan pertimbangan bahwa 9 kelompok tersebut dapat mewakili wilayah tertentu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dan deskriptif. Sebagai acuan yang berlaku di Indonesia menggunakan Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-0349-1989. Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan, ternyata batako yang diuji tidak memenuhi syarat mutu SNI 03-0349-1989. Pada pengujian sifat tampak masih banyak contoh batako yang bidang permukaannya cacat, rusuk-rusuknya tidaksiku satu terhadap yang lainnya, sudut rusuknya mudah dirapihkan dengan kekuatan jari tangan sementara persyaratan pada sifat tampak dalam SNI 03-0349-1989 adalah bidang permukaan batako tidak boleh cacat, rusuk-rusuk batako siku satu terhadap yang lainnya, sudut rusuk batako tidak mudahdirapihkan dengan kekuatan jari tangan. Hasil pengujian sifat tampak kelompok A, B, C, E, F, I memenuhi SNI 03-0349-1989, sedangkan kelompok D, G, H tidak memenuhi memenuhi SNI 03-0349- 1989. Pada pengujian ukuran ternyata kelompok A, B, C, D, E, F, H, dan I untukukuran panjang, lebar, dan tebalnya tidak memenuhi toleransi SNI 03-0349-1989 yaitu untuk panjangnya minimum 38,5 cm dan maksimum 39,5 cm; lebarnyaminimum 18,5 cm dan maksimum 19,3 cm; tebalnya minimum 9,8 cm dan maksimum 10,2 cm. Hanya kelompok G yang ukuran panjangnya memenuhitoleransi yaitu 39,1 cm, sedangkan lebar dan tebalnya tidak memenuhi. Pada pengujian tebal dinding sekatan lubang semua contoh batako memenuhi SNI 03-0349-1989. Pada pengujian kuat tekan semua kelompok tidak memenuhi nilai minimum SNI 03-0349-1989 yaitu 20 kg/cm2. Pada pengujian penyerapan airsemua kelompok memenuhi SNI 03-0349-1989 yaitu maksimum 25 % (tingkat mutu I).

Cite

CITATION STYLE

APA

S.Pd, M., Septiandini, E., & Nasution, N. (2011). STUDI TENTANG MUTU BATAKO YANG ADA DI PASARAN WILAYAH JAKARTA TIMUR TERHADAP SNI 03-0349-1989. Menara: Jurnal Teknik Sipil, 6(1), 15. https://doi.org/10.21009/jmenara.v6i1.7938

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free