Peningkatan jumlah konsumsi teh di dunia mendorong perkembangan produksi pengolahan teh yang berada di Indonesia untuk mampu bersaing di pasar internasional. Salah satu faktor yang mempengaruhi nilai jual dan daya saing suatu produk yaitu kualitas produk yang dihasilkan. PTPN IV Unit Tobasari sebagai salah satu industri pengolahan teh hitam yang berada di Kabupaten Simalungun masih menemukan produk cacat dalam proses produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan pengendalian mutu produk teh hitam yang selama ini dilakukan oleh PTPN IV Unit Tobasari, mengidentifikasi faktor penyebab penyimpangan mutu produk dan memberikan tindakan korektif atau usulan perbaikan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode Statistical Quality Control (SQC) dengan menggunakan alat bantu data statistik. Pengolahan data dilakukan menggunakan teknik analisis deskriptif yang dapat dilakukan dengan tujuan untuk menggambarkan kondisi penelitian berdasarkan fakta. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1) pengendalian kualitas dilakukan pada pendekatan penerimaan bahan baku, proses produksi dan pendekatan produk akhir tetapi hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat produk yang masih berada di luar batas kendali statistik; (2) faktor-faktor penyebab penyimpangan mutu teh hitam adalah faktor manusia, faktor bahan baku, faktor metode, faktor mesin dan faktor lingkungan; (3) Tindakan korektif atau usulan perbaikan yang dapat dilakukan yaitu peningkatan kualitas bahan baku, peningkatan kemampuan kerja, perbaikan metode, dan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman.
CITATION STYLE
Sinaga, S. T. D., Putri, S. H., & Pujianto, T. (2023). Analisis Pengendalian Kualitas Pada Proses Produksi Teh Hitam Menggunakan Metode Statistical Quality Control. TEKNOTAN, 17(2), 153. https://doi.org/10.24198/jt.vol17n2.10
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.