Penilaian kesesuaian perairan dalam mendukung kegiatan budidaya rumput laut salah satunya dipengaruhi oleh parameter kualitas perairan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kesesuaian perairan dalam mendukung kegiatan budidaya rumput laut dengan pendekatan Multidimensional Scaling. Hal ini diharapkan akan diperoleh tingkat kesesuaian perairan serta parameter kualitas perairan yang paling dominan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas perairan di Pulau Panjang dalam mendukung kegiatan budidaya rumput laut yaitu cukup sesuai dengan nilai berkisar antara 58-68. Parameter kualitas perairan yang paling dominan yaitu fosfat dengan nilai perubahan RMS 6,376. Penelitian ini menunjukkan bahwa dominannya kandungan fosfat di wilayah perairan Pulau Panjang merupakan indikator terjadinya pencemaran yang bersumber dari limbah domestik yang diduga berasal dari kegiatan pertanian, peternakan serta limbah rumah tangga. Namun demikian tingkat kesesuaian perairan di Pulau Panjang apabila dikelola dengan baik atau mendapatkan perhatian yang lebih dari pihak-pihak yang berkepentingan dengan budidaya rumput laut, maka dapat berpengaruh terhadap tingkat kesesuaian perairan. Sehingga kualitas perairan di Pulau Panjang dapat mengalami pergeseran kearah sesuai. Kata Kunci:kesesuaian, kualitas air, Pulau Panjang, rumput laut
CITATION STYLE
Soejarwo, P. A., & Maryanto, T. I. (2020). ANALISIS KESESUAIAN PERAIRAN UNTUK BUDIDAYA RUMPUT LAUT MENGGUNAKAN MULTIDIMENSIONAL SCALING (MDS). Jurnal Segara, 16(1). https://doi.org/10.15578/segara.v16i1.6424
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.