STRATEGI PENDIDIKAN AKHLAK PADA ANAK

  • Zamroni A
N/ACitations
Citations of this article
776Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Moral education for children should be done as early as possible. So when they grow into adult, they have good personality. Parents especially mother has the most important role to educate their children because she is the first madrasah for her children. A child is like a clean white paper with no stain, while parents have freedom to paint any colors as they want. Good and bad morality depends on the education provided by their parents. Therefore, parents and teachers should have such methods to educate their children at home and school in order to become a shalih-shalihah children. The moral education methods include habituation, exem­plary method, advice and attention. Further­more, moral education strategy is divided into two namely direct and indirect educations. Direct education includes exemplary, suggestion, and practice. While in­direct education includes prohibition, punish­ment, reward and supervision. _________________________________________________________ Pendidikan akhlak pada anak-anak harus dilakukan sedini mungkin. Sehingga ketika dewasa anak tersebut mempunyai akhlak yang mulia. Orang tua terutama ibu mempunyai peran paling penting dalam mendidik anaknya, karena ia merupakan madrasah pertama bagi anak-anaknya. Seorang anak ibarat kertas putih bersih tanpa noda, sedangkan orang tua mempunyai kebebasan untuk mem­beri­kan warna apapun sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Baik dan buruknya akhlak anak tergantung pada pendidikan yang diberi­kan oleh orang tuanya. Oleh karena itu, orang tua maupun guru yang akan mendidik anak di rumah maupun disekolahan harus mem­­­­punyai metode, agar nantiya bisa mendidik anak dengan baik dan menjadi anak yang shalih-shalihah. Metode pendidikan akhlak diantaranya adalah metode pembiasaan, metode keteladanan, metode nasihat dan metode perhatian. Kemudian untuk strategi pendidikan akhlak­nya ini dibagi menjadi dua yaitu pendidikan langsung dan pendidikan tidak langsung. Pendidikan langsung di­antaranya adalah keteladan­an, anjuran, latihan. Pendidikan tidak langsung diantara­nya adalah larangan, hukuman, hadiah dan peng­awasan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Zamroni, A. (2017). STRATEGI PENDIDIKAN AKHLAK PADA ANAK. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 12(2), 241. https://doi.org/10.21580/sa.v12i2.1544

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free