Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Anestesi tentang Komunikasi SBAR Pada Pasien Pasca Anestesi

  • Kundari Dewi N
  • Baratha Suyasa A
  • Sri Wahyuningsih L
N/ACitations
Citations of this article
18Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Komunikasi SBAR digunakan saat pasien segera dipindahkan ke ruang perawatan baik perawatan ruangan biasa maupun di ruang intensive. Seringkali komunikasi SBAR tidak efektif diterapkan oleh mahasiswa. Oleh karena itu dilakukan evaluasi terhadap mahasiswa anestesi dalam serah terima diruang pemulihan atau recovery room. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran gambaran pengetahuan mahasiswa anestesi tentang komunikasi SBAR pada pasien pasca anestesi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelitian ini yaitu berjumlah 107 responden yang diambil dengan teknik total sampling. Data dikumpul menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden mayoritas baik 85 (79,4%) tentang SBAR pada pasien pasca anestesi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Kundari Dewi, N. N. A., Baratha Suyasa, A., & Sri Wahyuningsih, L. G. N. (2023). Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Anestesi tentang Komunikasi SBAR Pada Pasien Pasca Anestesi. PROMOTOR, 6(2), 80–83. https://doi.org/10.32832/pro.v6i2.192

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free