Penelitian ini dilaksanakan di SDN 005 Langgini Bangkinang pada bulan September 2020. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN 005 Bangkinang sedangkan sampelnya adalah siswa kelas IVB dan siswa kelas IVC. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan desain penelitian Pretest Posttest Desain. Desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, kemudian kelompok eksperimen diberikan perlakuan pembelajaran IPA dengan model pembelajaran Cycle Learning 5E, sedangkan kelompok kontrol dengan model pembelajaran POE. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa soal tes keterampilan proses sains dan lembar observasi keterampilan proses sains. Hasil penelitian yang diperoleh dan hasil pengujian statistik yang telah dilakukan diperoleh skor rata-rata posttest kelas eksperimen 81,25 lebih tinggi dari skor rata-rata posttest pada kelas kontrol 74,4. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji statistik menunjukkan bahwa thitung 2,877 > ttabel 1,714 untuk taraf signifikan 5% atau α = 0,05 sehingga diterima dan 0 ditolak. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Cycle Learning 5E berpengaruh terhadap keterampilan proses sains siswa.
CITATION STYLE
Ranita, R., Luthfi, A., & Aprinawati, I. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Cycle Learning 5E Terhadap Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 3(1), 21–27. https://doi.org/10.31004/jpdk.v2i2.1338
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.