Limbah merupakan masalah serius seiring berkembangnya teknologi. Limbah kacamerupakan salah satu limbah yang banyak dihasilkan dari kehidupan masyarakat terutama dikota-kota besar. Limbah kaca merupakan material anorganik sehingga ketika dibuang ke alamtidak dapat didaur ulang secara alami. Dengan demikian agar limbah tidak mencemarilingkungan maka perlu ada tindakan yang tepat untuk menanganinya yaitu denganmenggunakannya kembali. Oleh karena banyaknya penggunaan beton dan potensi kaca dilihatdari kandungan kimia silika yang tinggi, maka peneliti bermaksud meneliti pengaruhpemanfaatan limbah kaca sebagai bahan tambah untuk campuran beton. Penelitian yangdilakukan ialah uji kuat tekan, kuat lentur serta penyerapan beton. Kaca yang dapat menjadimaterial pozzolan ketika dihancurkan hingga menjadi serbuk diharapkan bisa bermanfaatsebagai filler dan binder. Pengujian terhadap beton dengan penambahan kaca dilakukandengan variasi 0%, 3%, 4% dan 5% dari berat semen. Kaca yang digunakan ialah kaca yanglolos saringan no. 4 (ukuran butir maksimum 4,75 mm). Hasil kuat tekan dan kuat lentur yangdiperoleh mencapai nilai tertinggi dengan penambahan kaca 5%, dengan nilai kuat tekan yangdiperoleh sebesar 25,348 MPa, nilai tersebut meningkat 21,440 % dari variasi 0% sebagaibeton normal dan nilai kuat lentur yaitu sebesar 5,919 MPa. Dengan demikian limbah kacadapat dimanfaatkan sebagai bahan tambah untuk campuran beton sebab dapat memberikanpengaruh positif bagi kinerja beton.
CITATION STYLE
Nicolaas, S., Rumbayan, R., & Maleke, M. (2019). Pengaruh Penambahan Limbah Kaca Terhadap Perilaku Mekanis Beton. Jurnal Teknik Sipil Terapan, 1(2), 11. https://doi.org/10.47600/jtst.v1i2.232
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.