Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh persentase fraksi volume nanoserat pinang terhadap sifat mekanik dan biodegrabilitas material komposit epoksi dengan penambahan pati talas. Variasi persentase fraksi volume nanoserat adalah 3%, 6%, 9%, 12%, dan 15%. Sifat mekanik yang diujikan meliputi kuat tarik, kuat impak, dan biodegradasi. Perlakuan kimia untuk memperoleh nanoserat pinang mencakup dewaxing, bleaching, dan dehemiselulosa. Perlakuan mekanik dengan menggunakan teknik ultrasonikasi. Komposit dibentuk dengan menggunakan metode blend dan hand lay-up. Hasil pengujian didapatkan fraksi volume kritis pada persentase 12% dengan nilai kuat tarik diperoleh yaitu 3,214 MPa. Nilai kuat impak bernilai konstan untuk seluruh persentase fraksi volume nanoserat pinang. Nilai biodegradasi rata-rata yaitu sebesar 0,00299%. Research has been conducted on the effect of the percentage of areca nanofiber volume fractions on the mechanical properties and biodegradability of epoxy composite materials with the addition of taro starch. Percentage variations of nanofiber volume fractions are 3%, 6%, 9%, 12% and 15%. Mechanical properties tested include tensile strength, impact strength, and biodegradation. Chemical treatments to obtain areca nanofiber involved dewaxing, bleaching, and dehemicellulose. Mechanical treatment using ultrasonication techniques. Composite formed by using blend and hand lay-up method. The test results obtained by the critical volume fraction at a percentage of 12% with the tensile strength value is 3.214 MPa. The impact strength value is constant for the whole percentage of the areca nanofiber volume fraction. The average biodegradation value is 0.00299%.
CITATION STYLE
Rozi, M. F., & Mahyudin, A. (2020). Analisis Variasi Fraksi Volume Nanoserat Pinang Terhadap Sifat Mekanik dan Uji Biodegradasi Material Komposit Epoksi dengan Pati Talas. Jurnal Fisika Unand, 9(2), 270–276. https://doi.org/10.25077/jfu.9.2.270-276.2020
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.