PENINGKATANA KUALITAS HIDUP MENURUNKAN KOMPLIKASI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA

  • Suhanda P
  • Rusmana M
  • Wasliyah S
N/ACitations
Citations of this article
11Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tingkat insidensi gagal ginjal kronik (GGK) di Indonesia akhir-akhir ini cenderung meningkat sebesar 200 – 250 orang tiap 1 juta penduduk pertahun (Bakri, 2005), diperkirakan pada tahun 2025 akan mencapai dua kalinya (Go et al., 2004; Stevens et al., 2006). Komplikasi yang seringkali ditemukan pada penderita GGK adalah anemia, gagal jantung, (Alam Syamsir & Hadibroto Iwan, 2007), hipertensi pulmonal (Adelwhab et.al,2009),  hiperkalemia dan aritmia (Kartikasari, 2010). Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran kualitas hidup dan  kejadian komplikasi pasien gagal ginjal kronis yang sedang menjalani terapi Haemodialisa di RSU Tangerang. Penelitian observasional analitik menggunakan rancangan cross sectional dengan  sampel klien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis di RSU Tangerang yang berjumlah 60 orang. Hasil penelitian menunjukkan responden yang kualitas hidup kurang baik  berisiko 0,3 kali untuk  terjadi komplikasi  dibanding responden yang kualitas hidupnya baik. Pasien dengan kualitas hidup baik diharapkan dapat mengurangi timbulnya komplikasi.Kondisi ini didukung oleh beberapa faktor dimana pendidikan tergolong pendidikan tinggi, lama menjalani HD rata-rata.

Cite

CITATION STYLE

APA

Suhanda, P., Rusmana, M., & Wasliyah, S. (2014). PENINGKATANA KUALITAS HIDUP MENURUNKAN KOMPLIKASI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 1(2), 69–76. https://doi.org/10.36743/medikes.v1i2.128

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free