Tujuan penelitian ini adalah: (i) menganalisis komponen penting dan diperlukan dalam keberlanjutan etika dan komunikasi yang efektif di industri pariwisata dalam menghadapi ISO 45001; (ii) merumuskan dan merekomendasikan strategi arahan keberlanjutan etika dan komunikasi yang efektif dalam industri pariwisata menghadapi implementasi ISO 45001. Metode yang digunakan adalah Multidimensional Scaling (MDS), leverage analisis, Monte Carlo analisis, dan SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats) analisis. Atribut-atribut yang disertakan dalam analisis MDS adalah: (i) studi literatur; (ii) pendapat ahli dari unsur bidang ISO 45001, industri pariwisata, akademisi dan pemerintah; serta data primer di lapangan. Nilai indeks keberlanjutan etika dan komunikasi industri pariwisata sebesar 74,55 persen (cukup berkelanjutan). Ada dua atribut leverage dengan nilai Root Mean Square (RMS): (i) mengevaluasi dan memodifikasi sistem pengiriman layanan adalah 4,51; dan (ii) peran kelembagaan sertifikasi internasional ISO 45001 adalah 3,13. Hasil atribut leverage melalui konsultasi ahli disertakan sebagai faktor internal dan eksternal dalam SWOT analisis. Selanjutnya output analisis SWOT akan menghasilkan strategi direktif. Strategi yang dihasilkan adalah kolaborasi kekuatan dan peluang, yaitu Meningkatkan evaluasi dan modifikasi sistem melalui komunikasi yang efektif dengan lembaga sertifikasi internasional ISO 45001.
CITATION STYLE
Maharani, M., & Poernomo, M. I. (2021). STRATEGI DIREKTIF KEBERLANJUTAN ETIKA DAN KOMUNIKASI EFEKTIF INDUSTRI PARIWISATA MENGHADAPI ISO 45001. Jurnal Industri Pariwisata, 4(1), 51–60. https://doi.org/10.36441/pariwisata.v4i1.416
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.