Introduksi Budidaya Belut Sawah (Monopterus albus) dan Cacing Merah (Lumbricus rubellus) sebagai Pakan Belut di BTN Kendari Permai, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara

  • Idris M
  • Amirullah A
  • Emiyarti E
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Telah dilakukan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat Internal UHO (PKMI-UHO), untuk mengintroduksi metode budidaya belut sawah (Monopterus albus) baik dengan media lumpur maupun dengan media air bersih, dan budidaya cacing merah sebagai pakan belut sawah, di BTN Kendari Permai, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.  Pelaksanaan meliputi pelatihan, praktek langsung dan pendirian Demplot (Demonstration Plot) budidaya belut sawah dan budidaya cacing tanah merah.  Terdapat dua aspek yang menjadi acuan dalam evaluasi.  Aspek proses, terdapat antusiasme yang besar dari warga terhadap pelaksanaan kegiatan.  Aspek hasil, mulai dari sosialisasi hingga pelaksanaan demplot, warga menjadi tahu cara budidaya belut sawah dan cacing merah, dan menguasai teknologi tersebut.

Cite

CITATION STYLE

APA

Idris, M., Amirullah, A., Emiyarti, E., Lawelle, S. A., & Ira, I. (2021). Introduksi Budidaya Belut Sawah (Monopterus albus) dan Cacing Merah (Lumbricus rubellus) sebagai Pakan Belut di BTN Kendari Permai, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(2). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i2.515

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free