Dunia pendidikan sering mengalami masalah dengan tidak tercapainya tujuan yang telah ditetapkan dalam visi misi institusi. Banyak faktor yang menyebabkan tidak berjalan atau tidak tercapainya target output yang dihasilkan. Faktor-faktor internal SDM, metode pengajaran, serta kurikulum yang telah dirumuskan kadang tidak dapat memenuhi standarisasi kualifikasi dari pihak stakeholder. Metode evaluasi dan monitoring akan melakukan pemetaan permasalahan metode pengajaran dari para pelaksana institusi. Evaluasi Pemetaan dan Penerapan metode pengajaran dengan menggunakan Metode Fuzzy C-Means Clustering (FCM), dengan mengumpulkan data hasil penilaian dosen terhadap daftar nilai mahasiswa.. Penilaian juga harus dilakukan dengan hasil penilaian stakeholder.Hasil Cluster menyatakan ada Lima (5) cluster pengelompokkan Kualifikasi Mahasiswa (SO1, SO2, SO3) dan Identifikasi Penilaian SKKNI terhadap JRP Cluster Pertama untuk K,V,AD,AG, Cluster Kedua : D,H,O,W,AN, Cluster Ketiga untuk Mahasiswa A,M,R,T,AA,AJ, Cluster 4 Y,AC,AI,AK,AO, Cluster 5 E,I,J,N,AL.Ada persamaan dan ketidaksamaan nama mahasiswa dari hasil penilaian internal maupun hasil penilaian eksternal artinya Penilaian internal terhadap kualifikasi kelulusan mahasiswa berbeda dengan kriteria penilaian stakeholder terhadap standarisasi SKKNI.Kata Kunci: Fuzzy, Clustering, Standarisasi SKKNI, FCM
CITATION STYLE
Setianingrum, A. H. (2014). MODEL PEMETAAN EVALUASI PENILAIAN KUALIFIKASI LULUSAN BERBASIS METODE FUZZY C_MEANS CLUSTERING. JURNAL TEKNIK INFORMATIKA, 7(2). https://doi.org/10.15408/jti.v7i2.1940
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.