Penelitian ini membahas kegelisahan petani buah naga yang semakin sulit dalam menjalankan kegiatan pertanian. Meskipun petani memiliki modal yang besar, kesuksesan dalam pertanian tidak dapat dijamin. Oleh karena itu, inovasi baru diperlukan agar para petani dapat hidup sejahtera, salah satu caranya yaitu modifikasi tanaman. Tujuanya adalah agar buah naga dapat tumbuh diluar musim dan menghasilkan buah dalam jumlah yang lebih banyak. Metode penelitian yang digunakan adalah etnografi dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipasi, wawancara mendalam, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa modifikasi tanaman pada buah naga menjadi awal dari banyaknya masyarakat yang beralih untuk bertani buah naga. Petani melakukan modifikasi pada pertumbuhan tanaman buah naga dengan memasang lampu pada malam hari untuk merekayasa fotosintesis agar tanaman bisa berbuah diluar musim. Modifikasi tanaman pada buah naga tidak semua berakhir dengan kesuksesan. Beberapa petani dapat mengalami kegagalan. Oleh karena itu, untuk menjaga eksistensi mereka sebagai petani sukses, strategi yang dilakukan adalah memberikan hadiah kepada petani kecil agar mereka menjadi terikat dengan petani kelas atas. Semakin mereka terikat, maka petani kelas atas akan semakin sejahtera.
CITATION STYLE
Habibi, D. N. (2023). Tani Duit Semakin Terhimpit: Modifikasi Buah Naga Sebagai Upaya Hidup Sejahtera. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 6(2), 84–97. https://doi.org/10.14710/endogami.6.2.84-97
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.