AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menemukan jawaban atas fokus permasalahan yang telah dirumuskan yakni mendeskripsikan nilai sastra hideonik, nilai artistik, nilai kultural, nilai etis,moral, dan agama, serta nilai praktis yang terdapat pada lirik lagu Ridwan Sau, kondisi sosial budaya kota Makassar, ditinjau dari makna lagu Ridwan Saud dan relevansi nilai sastra pada lirik lagu Ridwan Sau dengan kondisi sosial budaya masyarakat Kota Makassar. Penelitian ini sebagai penelitian kualitatif, dengan pendekatan struktural genetik yang mempergunakan strategi berpikir fenomenologis yang lentur dan terbuka dari pencipta lagu daerah Makassar. Adapun lirik-lirik lagu yang digunakan sebagai objek penelitian ini adalah Julei Rikau, Tea Tonja, Burakne Tonja, Panngukrangi, Sarengku, Kakde Kapang Na Suruga, Harangmi, Larokong Tojengma Kapang, Naloko Nakku, I Kattemi Antu, Tea Lapanra Pinruang, dan Kere Tekneku. Pengumpulan data dengan teknik kaji dokumen. Analisis data dilakukan sejak awal peneliti mengumpulkan data, lalu mereduksi data kemudian menyajikan data, dan melakukan penelitian data dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya diadakan teknik pemeriksaan keabsahan data. Hasil penelitian ini mendeskripsikan relevansi nilai sastra pada lirik lagu Ridwan Sau dengan kondisi sosial budaya masyarakat Kota Makassar. Yaitu antara nilai hideonik, nilai artistik, nilai cultural, nilai etis, dan nilai praktis dengan kondisi sosial budaya kota Makassar yang antara lain masih menganut ketat budaya Tau, budaya Sirik, budaya Pacce, budaya Panngalik, budaya Panngadakkang, dan budaya Agama (Batara). Budaya-budaya tersebut masih dianut sampai sekarang dan sudah menjadi kebiasaan dalam keseharian masyarakat Kota Makassar yang semuanya tercantum dan tergambar dalam lagu-lagu ciptaan Ridwan Sau. Kata Kunci: nilai sastra, lirik lagu Ridwan Sau, sosial budaya Makassar AbstractThis research aims to find answers to focus the issues that have been formulated to describe the value hideonik literary, artistic value, cultural values, ethical values, morals, and religion, as well as practical value contained in the lyrics of the song Ridwan Sau, socio-cultural city of Makassar, reviewed of the meaning of the song Ridwan Saud and the value relevance literature Ridwan Sau lyrics with social and cultural conditions of Makassar. This research was qualitative research with the genetic structural approach that used the phenomenology strategy openly from the outhor of Makassar song. The lyrics was used by the researcher was Julei Rikau, Tea Tonja, Burakne Tonja, Panngukrangi, Sarengku, Kakde Kapang Nasuruga, Harangmi, Larokong Tojengma Kapang, Naloko Nakku, I Kattemi Antu, Tea Lapanra Pinruang, and Kere Tekneku. The technique in collected, then taking reduction and presenting the data, and concluding. The next technique was validation. The research findings described The Relevance of Literature Value Toward the Lyrics of Ridwan Sau song with the condition of Social Culture of Makassar. It was the hedonic value, art value, cultural value, ethic value, and practical value with the social culture condition of Makassar community that submitted the Tau culture, Sirik culture, Pacce culture, Panngalik culture, Panngadakkang culture, and Religious (Batara) culture. Those culture still submit until now and became a habit in daily life of Makassar Community that quoted in Ridwan Sau song. Key words: literature value, Lyrics of Ridwan Sau Song, Makassar Social Culture
CITATION STYLE
SARWINAH, S. (2016). RELEVANSI NILAI SASTRA PADA LIRIK LAGU RIDWAN SAU DENGAN KONDISI SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT KOTA MAKASSAR (SUATU PENDEKATAN STRUKTURAL GENETIK). KONFIKS : JURNAL BAHASA DAN SASTRA INDONESIA, 1(1), 92. https://doi.org/10.26618/jk.v1i1.164
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.