Abstrak Kegagalan fungsi ginjal pada Gagal Ginjal Kronis (GGK) mengakibatkan ketidakmampuan tubuh membuang sisa metabolisme. Pasien GGK diharuskan melakukan hemodialisis dan pengaturan asupan nutrisi untuk mempertahankan kondisi kesehatannya. Kurangnya pemahaman dan kepatuhan pasien dalam melakukan program terapi dapat menyebabkan kondisi kegawatdaruratan. Oleh karena itu discharge planning menjadi sangat penting bagi pasien GGK. Penelitian ini bertujuan mengetahui manajemen discharge planning pada klien dengan gagal ginjal kronis di RSUD Kota Salatiga. Desain penelitian yang digunakan adalah embeded single case study. Terdapat dua unit analisis dalam studi ini, yaitu perawat dan pasien. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur dan studi dokumentasi discharge planning. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik pencocokan pola. Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan, dimulai pada Februari sampai April 2018 di Rumah Sakit Umum Daerah Salatiga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran perawat yang paling penting dalam pelaksanaan discharge planning adalah peran educator, kemudian peran sebagai pelaksana discharge planning dan peran menegerial oleh kepala ruang.
CITATION STYLE
Winarni, T., Sujanaa, T., & Nakka Gasonga, D. (2019). MANAGEMEN DISCHARGE PLANNING PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DI RSUD KOTA SALATIGA. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10(1), 65. https://doi.org/10.26751/jikk.v10i1.481
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.