Kebakaran merupakan suatu bencana dengan potensi bahaya yang sangat besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang dan mengimplementasikan Aplikasi Pelaporan Bencana Kebakaran sehingga masyarakat dapat memberikan informasi tentang lokasi kejadian yang akurat. Setelah masyarakat melaporkan kejadian kebakaran, kemudian`data masuk di website admin pemadam kebakaran sehingga petugas pemadam kebakaran dengan mudah menentukan lokasi karena data yang diperoleh lengkap. Aplikasi dibangun berbasis mobile android untuk masyarakat dan web service untuk pemadam kebakaran. Metode pengembangan sistem menggunakan metode waterfall merupakan pendekatan System Development Life Cycle (SDLC) paling awal yang digunakan untuk pengembangan perangkat lunak, dan metode perancangan sistem yang digunakan yaitu Data Flow Diagram (DFD) dan Unified Modelling Language (UML), serta pengujian sistem dengan metode white box. Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat pengguna android untuk melaporkan bencana kebakaran yang terjadi di Kota Makassar, dan memudahkan petugas pemadam kebakaran menemukan lokasi kebakaran karena data yang diperoleh lengkap seperti nama pelapor, penyebab kebakaran, foto kebakaran, lokasi kebakaran, dipublikasikan di media sosial facebook, agar pengguna lebih mudah dan cepat memberikan informasi kepada masyarakat secara luas. Hasil pengujian akurasi dari lima titik kejadian kebakaran yang dilaporkan di Kota Makassar dapat disimpulkan tingkat akurasi lokasi adalah 80%.
CITATION STYLE
R, A., Purnawansyah, P., & Sugiarti, S. (2021). Aplikasi Pelaporan Bencana Kebakaran Di Kota Makassar Berbasis Mobile. Buletin Sistem Informasi Dan Teknologi Islam, 2(3), 147–157. https://doi.org/10.33096/busiti.v2i3.841
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.