Batubara merupakan salah satu sumber energi alam yang dibutuhkan dalamikehidupan dan salah satu sumber energi di dunia, berwarna coklat sampai hitam, yang mengalami proses fisika dan kimia serta kaya kandungan karbon. Aspal beton adalah suatu jenis perkerasan konstruksi jalan yang terdiri dari campuran aspal dan agregat, baik dengan bahan tambah maupun atau tanpa bahan tambah. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bubuk batubara sebagai bahan tambah filler pada campuran aspal AC WC dengan variasi campuran 0%, 1%, 2%, 3%. Dari hasil penelitian campuran aspal AC WC yang digunakan sudah sesuai standar Spesifikasi Umum 2018 Revisi 2 Dinas PU Bina Marga yaitu pada kondisi kadar aspal 5,7%, dengan nilai density 2,246 gr/cc, nilai VMA 16,92%, nilai VFB 73,14%, nilai VIM 4,54%, nilai stabilitas 1169 kg, nilai flow 3,7 mm dan nilai marshall quotient 324,7 kg/mm. Dari pengujian setelah penambahan variasi filler 0%, 1%, 2%, 3%., didapat hasil nilai VMA maksimal sebesar 75,1% pada variasi 3%, nilai VIM maksimal sebesar 5,48% pada variasi 0%, nilai VFB maksimal sebesar 16,26% pada variasi 2%, nilai stabilitas maksimal sebesar 1828 kg pada variasi 3%, nilai flow maksimal sebesar 3,53 mm pada variasi 0%, dan nilai marshall quotient maksimal sebesar 600 kg/mm pada campuran 3%. Dan semua penambahan bubuk batubara sebagai filler dengan variasa 1%, 2% dan 3% sebagai campuran aspal AC WC memenuhi syarat spesifikasi umum revisi 2 tahun 2018 revisi 2 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
CITATION STYLE
Cahyono, T., Purwanto, H., & Setiobudi, A. (2021). Pengaruh Penambahan Bubuk Batu Bara Sebagai Filler pada Campuran Aspal AC WC. Jurnal Deformasi, 6(2), 87. https://doi.org/10.31851/deformasi.v6i2.6317
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.